Cara mengalihkan rasa sepi dan emosi negatif





Siang itu aku berkonsultasi tentang bagaimana molecular dynamic itu bekerja dan dijalankan. Tentu saja maksudku berkonsultasi agar demi kelancaran penelitianku.

Kemudian Dr. N, senior sekaligus dosenku (usia kami tidak terlampau jauh), menjelaskan bagaimana program doktoral yang aku hadapi akan sangat berat. Tantangan pasti ada, bukan hanya dari sisi akademis, namun juga  keuangan dan gejolak jiwa dan pribadi. 

Beliau bercerita bagaimana beliau dan istri melewati semuanya bersama. "Mas, intinya nanti pasti banyak sekali kesusahan yang akan dihadapi. Namun semua tergantung dari respon yang akan kita berikan, apakah kita mau merespon dengan cara positif atau cara negatif". Buka beliau untuk memberikanku sedikit gambaran, dan agar aku bersiap.

"Ketika kita lelah dan bingung, kita bisa menyalurkan semua rasa lelah kita kepada hal-hal positif seperti berdoa dan mengaji". "Namun bisa juga kita alihkan alihkan ke hal yang negatif, dengan menangis, mengeluh dan marah". Sekarang tinggal kita yang tentukan, mau kemana energi kita akan mengalir. 

Dan kurasakan sendiri sekarang, bahkan ini bukan yang pertama bagiku. Ya namanya juga penelitian, tidak semuanya akan berhasil. Bahkan PI ku (Dr. Tr) pernah berkata, kebanyakan penelitian itu reproducibility-nya kecil. Itu cukup menjadi alasan bagiku, bahwa tidak semua penelitian itu akan berhasil. 

Mudah-mudahan kita terus diberikan keistiqomahan untuk terus mengalirkan dan menghabiskan energi ke arah yang positif. 

Lawrence, 3.19 pm, 3-03-2024.

Komentar

Postingan Populer