Menabung sebutir kebaikan
"Jangan remehkan kebaikan sekecil apapun". (HR. At-tirmizi)
Ya jangan pernah, jangan pernah remehkan kebaikan sekecil apapun.
Ingatlah sawah yang luas berawal butir-butir yang ditanam selama 100 hari lamanya.
Aku ingin coba merefleksikan hadist ini kedalam sebuah kebaikan untuk diri sendiri. Sepertihalnya padi yang ditanam, kebaikan kepada diri sendiri juga bisa ditanam dari hal-hal yang kecil. Kamu sadar nggak sih? Menyikat gigi setiap hari bisa menghindarkan kamu dari sakit yang amat pedih, lebih pedih daripada patah hati (katanya).
Lihat, 5 menit tindakan baik perhari bisa menghindarkan kamu dari pedihnya sakit gigi. Bagaimana dengan kebaikan kecil lainnya? Bisa nggak diterapkan? Misal, 10 menit jalan pagi agar sehat, 10 menit mengaji dapat 2-4 halaman, 10 menit baca jurnal, 10 menit menulis, 1 menit memberi kabar kepada orang tua, 10 menit membersihkan kamar, 10 menit merapihkan baju, 10 menit mendengar nasihat. Tidak lama kan? Aku rasa waktuku untuk mengemgam telepon seluler lebih lama daripada kebaiakan yang bisa kita lakukan.
Mungkin tidak akan terasa langsung, tidak akan menjadikan kita presiden dalam sekejap. Tapi sepertihalnya menyikat gigi setiap hari yang dapat menghindarkan kita dari pedihnya sakit, memupuk kebaikan kepada diri sendiri bisa memberikan dampak tidak langsung yang kita tidak sadari.
Jadi, yuk mulai dari sekarang. Jangan malas menabung kebaikan-kebaikan kecil dalam hidup kepada diri sendiri.
Wallahualam
Komentar