3.91

Alhamdulillah 'ala kulli hal, atas segala apa yang telah dituliskan oleh Allah SWT. Tidak henti-hentinya Allah menunjukan kebesarannya, hingga semua rasa syukur tercurah pada-Nya. 

Hari ini aku diperlihatkan lagi kejadian 3 tahun lalu ketika aku lulus beasiswa PMDSU. Alhamdulillahirabbil'alamin.

Kira-kira begini ceritanya:

"Bib, ayo mian bulutangkis bareng. Itung-itung olahrga". Ajak P

"Nggak dulu ndji, gw mau ngerjain latihan ini buat ujian". Jabwaku dengan rasa khawatir takut tidak lulus karena aku tahu aku tidak sepintar itu. 

Ya itu aku di tahun pertama S2 ku. Jarang sekali aku main atau liburan. 

Tahun dimana aku meninggalkan semuanya, dari dunia nyata hingga dunia maya. Ku uninstall semua medsosku kala itu, menghentikan interaksi dengan internet. Bahkan aku tidak bisa merasakan apa itu jatuh cinta kala itu, rasanya tidak ada yang menarik selain belajar. Tentu semua itu bukan tanpa alasan, aku hanya ingin menunjukan rasa syukurku kepada Sang Maha Pemberi dengan belajar bersungguh-sungguh. Hasilnya? 3.91 IPK S2 ku, lebih dari cukup untuk mengantarkanku transfer ke program doktor kala itu. 

Hari ini aku diingatkan dan diperlihatkan aku yang dulu, aku yang penuh optimisme menjemput mimpiku hingga "mengobarkan segalanya". Tapi memang begitu harusnya, kadang kita tidak bisa menadah semuanya begitu saja. Jika memang menurutmu tidak semua kebaikan bisa kamu terima, kamu boleh tinggalkan satu kebaikan untuk kebaikan yang menjadi prioritasmu sekarang. Kesempatan itu tidak datang dua kali, tapi kesempatan itu juga akan datang untuk orang-orang yang terus berusaha dan berjuang. 

I have done the same thing; I sacrificed everything to be here at all costs. I understood very well what I was doing. And I will keep doing that until I reach my goal. 

Yassarullah, selamat berjuang mengerjar mimpimu. Seperti aku yang dulu dan sekarang. Aku tak sampai hati untuk bertanya dan meminta kedua kalinya untuk alternatif lainya. Karena aku pun pernah merasakan yang sama saat itu. 

Komentar

Postingan Populer